SITUASI TERKINI PASAR SERAG PULUNG

Ponorogo – Hari ini kasus covid sudah mencapai angka 303.498 di Indonesia dan 442 di kota Ponorogo. Namun hal ini tidak cukup untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker terutama saat berada di tempat umum. Di pasar Serag Pulung misalnya meski sudah beberapa kali diadakan operasi masker, ternyata masih banyak ditemukan pedagang maupun pengunjung pasar yang tidak mengenakan masker dengan berbagai alasan mulai dari lupa sampai “ampek” atau sesak.
Menurut Parman, tukang ojek pasar “kenapa pakai masker? Membuat sesak bernapas saja”.

Pasar yang berbatasan langsung dengan desa Kesugihan ini merupakan poros ekonomi bagi banyak masyarakat. Tidak seperti pasar-pasar di sekitarnya seperti pasar Pulung, pasar Jenangan atau pasar Ngebel yang ramai pada hari pasaran tertentu saja, pasar Serag beroperasi setiap hari dan interaksi pasar akan lebih ramai lagi pada hari pasaran legi atau disebut pasaran kambing.

Secara umum kondisi penjualan di pasar Serag masih belum kembali pulih jika dibandingkan dengan sebelum masa pandemi. Tetapi sebagai akibat dari adanya PHK banyak pedagang baru bermunculan, entah dengan barang dagangan yang sama ataupun berbeda dengan yang sudah ada.
“kalau dibanding sebelum pandemi jualan saya menurun apalagi sekarang banyak pedagang baru bermunculan sedangkan yang beli di pasar orangnya itu-itu saja” ujar Binti pedagang jajanan brondong
Hal ini juga dialami Sipon penjual sayur “jualan saya menurun mbak, orang-orang pada ngirit, sekarang harus beli paketan pulsa juga”.(isr)